-
Kit ELISA Residu Fumonisins
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasi hanya 30 menit, yang dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Fumonisins dalam bahan baku (jagung, kedelai, beras) dan produksi.
-
Kit ELISA Fluorokuinolon & Residu Sulfanilamida
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Pengoperasiannya dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Fluoroquinolones & Sulfanilamide dalam jaringan hewan (ayam, babi, bebek).
-
Kit Elisa Residu Diclazuril
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasi hanya 45 menit, yang dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Diclazuril dalam sampel ayam dan babi.
-
Kit elisa residu salbutamol
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasi hanya 45 menit, yang dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Salbutamol dalam jaringan (daging babi, hati babi), serum, urin dan sampel pakan.
-
Kit ELISA Residu Gentamycin
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasi hanya 1,5 jam, yang dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Gentamycin dalam Jaringan (ayam, hati ayam), Susu (susu mentah, susu UHT, susu yang diasamkan, susu yang direkonstitusi, susu pasteurisasi), Susu bubuk (susu bebas lemak, susu murni) dan sampel vaksin.
-
Kit ELISA Residu Lincomycin
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasi hanya 1 jam, yang dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Lincomycin dalam Jaringan, Hati, Produk Perairan, Madu, Susu Lebah, Sampel Susu.
-
Kit ELISA Residu Zearaleone
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasi hanya 20 menit, yang dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Zearalenone dalam sampel sereal dan pakan.
-
Kit ELISA Residu Dietilstilbestrol
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasi hanya 1,5 jam, yang dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Diethylstilbestrol dalam sampel jaringan (babi, ayam), produk perairan (ikan, udang).
-
Kit ELISA Residu Sefalosporin 3-in-1
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasi hanya 1,5 jam, yang dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Sefalosporin dalam sampel produk Perairan (ikan, udang), Susu, Jaringan (ayam, babi, sapi).
-
Kit ELISA Residu Tylosin
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasi hanya 45 menit, yang dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Tylosin dalam sampel Jaringan (ayam, babi, bebek), Susu, Madu, Telur.
-
Kit ELISA Residu Tetrasiklin
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasinya singkat, sehingga meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi residu Tetrasiklin dalam otot, hati babi, susu UHT, susu mentah, susu yang telah dilarutkan, telur, madu, ikan dan udang serta sampel vaksin.
-
Kit Elisa Residu Eritromisin
Kit ini merupakan produk deteksi residu obat generasi baru yang dikembangkan menggunakan teknologi ELISA. Dibandingkan dengan teknologi analisis instrumen, kit ini memiliki karakteristik cepat, sederhana, akurat, dan sensitivitas tinggi. Waktu operasi hanya 1 jam, yang dapat meminimalkan kesalahan operasi dan intensitas kerja.
Produk ini dapat mendeteksi jaringan (otot, hati), daging sapi, produk perairan, madu, susu, krim, es krim dan vaksin.